Blog Himpunan Mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA UNP Anak Rajin vs Anak gaul - HMJ Biologi UNP
Headlines News :
Home » , , , , , , » Anak Rajin vs Anak gaul

Anak Rajin vs Anak gaul

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Hari gini masih asyik untuk membicarakan seputar anak muda. Memang nggak pernah habis-habisnya. Soalnya berbicara tentang zaman anak muda dahulu dengan anak muda zaman se­karang ya pastilah berbeda dari se­gala aspek kehidupannya so­beX. Sudah kita ketahui pergaulan anak muda zaman sekarang itu terasa kental dengan nuansa western. Ada hal positif yang mere­ka lakukan namun lebih boo­ming hal negatif dikalangan anak muda saat ini. Ya nggak sobeX?

Saat ini para ABG sedang mele­wati masa-masa pencarian jati diri. Sibuk melihat, mengamati, bah­kan mengambil pelajaran dari segala pengalaman hidup yang telah dijalani. Mulai menga­dobsi cara berpakaian, tutur bahasa, cara berpikir, ber­ting­kah laku yang cocok untuk dirinya. Mau jadi apa aku hari ini? Apa aku akan men­jadi anak alim, anak gaul, anak yang rajin?  Terus, apa­kah hari ini aku tetap akan menjadi seperti ini atau berubah? Masing-ma­sing sobeX pasti sudah se­ring memikirkan hal itu bukan.

Yang paling menjadi beban buat ABG adalah persaingan kepribadian antar teman-temannya, ya nggak sobeX? Contohnya antara anak yang rajin atau ku­tu buku dengan anak gaul yang suka happy-happy yang jarang di ru­mah. Memang setiap orang berhak memilih mau men­jadi apa, namun keti­ka melihat orang yang ra­jin belajar, sobeX juga mau menjadi anak yang rajin belajar, dan sebaliknya ke­tika orang lain melihat sobeX seorang yang hidup be­bas, mereka juga ingin seperti sobeX. Terkadang, dua kepribadian ini antara anak yang rajin dengan anak gaul adalah dua kepribadian yang saling berten­tangan. Pernah nggak sobeX merasakan demi­kian?

Bambang siswa SMA Pertiwi 1 Padang mengakui kalau ia pernah mengalami dilema ingin menjadi seperti apa. Bagaimana pengalaman Bambang, yuk kita simak sobeX. “Menurut aku, apa yang aku pikirkan yang masih menjadi dilema adalah mencari jati diri. Mau jadi anak yang baik atau mau menjadi anak yang bebas. Seperti yang aku lihat antara teman-teman aku sobeX, ada yang rajin, baik, alim, terus juga ada anak yang gaul memang terlihat seperti preman atau brandal namun pada umumnya mereka kreatif, dunia mereka terasa lebih luas dan sosialisasi di antara mereka pun kuat sobeX. Terkadang aku ingin gabung de­ngan anak yang rajin dan terkadang aku juga ingin be­bas seperti mereka. Masalahnya saat bergabung de­ngan teman-teman yang gaul tadi jika ikut-ikutan rajin dengan teman-teman yang rajin juga malahan di­cemohin oleh teman-teman yang gaul. Jadi, seolah-olah harus milih. Nah, kalau sekarang aku masih ber­pandai-pandai saja dengan mereka sobeX, tentu ber­teman dengan mereka ambil positifnya saja,” akunya.

Persaingan kepribadian kelompok baik di sekolah maupun di kampus memang agak sengit ya sobeX. Diam-diam antara anak yang rajin dengan anak yang gaul saling bertentangan, tidak mau mengikuti alur satu sama lain  kecuali sealiran dengan mereka. Begitu juga, dengan Joni Afrizon mahasiswa Universitas Ne­geri Padang ini mengatakan kalau di kampusnya hal de­mikian terjadi. “Ya, pastilah ada. Kalau menurut aku sih, di setiap lingkungan mana pun pasti ada hal-hal yang menjadi persaingan termasuk mung­kin antara mahasiswa yang rajin dengan ma­hasiswa gaul. Kalau mahasiswa yang gaul, pastinya gaya mereka agak terlihat bebas, terus agak pe­malas mengerjakan tugas, jarang ke pustaka. Na­mun imej mereka nggak melulu negatif sobeX. Me­r­eka saling memperlihatkan eksistensinya satu sama lain. Kadang-kadang di saat-saat tertentu me­reka bisa nyatu sobeX. Ya, begitulah per­saingannya,” ujarnya.

Gaul yang Islami

Nggak pen­ting ra­sa­nya sobeX ha­rus ber­saing kepribadian sa­tu sama lain. Hal yang utama ada­lah perbedaan yang ada di antara kita ada­­lah sebuah keniscayaan yang me­nan­dakan perbedaan itu pasti ada sobeX, na­mun bagaimana perbedaan itu membuat kita men­jadi ssatu kepribadian yang lebih sem­purna.

Memang, anggapan gaya hidup anak gaul dipandang mata masyarakat sebagian besar lebih hedonis mementingkan kesenangan di dunia yang sifatnya sesaat. Contohnya saja, suka mem­buang-buang waktu untuk hangout atau sekedar ngumpul-ngumpul dengan teman-teman ketimbang bela­jar di rumah, nah dalam soal belajar anak gaul paling anti untuk membaca buku yang pen­ting adalah mengerti apa-apa yang di­sampaikan guru atau dosen di depan kelas. Terus, mereka dekat dengan dunia musik sobeX, yang populer itu adalah lagu-lagu cinta, cintanya bukan kepada orangtua atau tanah air, akan tetapi cinta dua sejoli yang kadang-kadang senang, sedih, bahkan galau. Makanya anak gaul gayanya seperti galau terus deh sobeX. Beda, dengan anak ra­jin yang bawaannya itu berwibawa dengan il­mu yang mereka miliki. Menurut sobeX, ha­rus bagaimana agar kita bisa satu dalam ke­pribadian yang jauh sangat berbeda se­perti antara anak gaul dengan anak rajin?

“Kalau menurut aku ya, kita harus saling melengkapi satu sama lain gitu sobeX. Melengkapinya, tentu saja harus dihilangkan kata persaingan. Nggak ada manusia yang sempurna, jadi jangan arogan gitu dengan deh dengan gaya masing-masing, harus bisa saling menerima kekurangan dan kelebihan. Kita bisa saja jadi anak gaul yang rajin bu­kan? Tetapi, yang paling penting itu ada­lah kepribadian yang islami sobeX, kalau sudah ada di dalam diri kita mau jadi apa­­­pun pas­­ti ma­sih bisa mem­­­batasi diri,” tutur Defri De­pu­tra mahasiswa IAIN Imam Bonjol Pa­dang ini.

Hal senada juga dikatakan Suci Permata Sari yang juga mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang dan Venny Trilandari mahasiswa Univerisitas Negeri Padang. Menurut Suci, kita bebas mau jadi apa saja, tidak boleh kaku yang tidak hanya tok belajar saja.

Dipublikasikan Oleh :

Terimakasih telah membaca artikel tentang Anak Rajin vs Anak gaul Oleh Admin, Anda diperbolehkan mengcopy-paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya :
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Jadwal Pelayanan Akademik UNP

Jadwal Pelayanan Akademik UNP
Klik Untuk Info Lengkapnya

Fanspage Resmi Lomba Biologi 2014

Jangan Lupa Kalo Memang Suka Like Aja !!!

×

Powered By My Blog and Blogger Tutorials

Created by: twitter website widget

Terjemahkan

Profil UNP



 
Support : bio-unp | bio-unp | Biologi UNP
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2012. HMJ Biologi UNP - All Rights Reserved
Template Design by Bio UNP Published by bio-unp