Ketika ditanya perihal tangisannya itu, Ade mengaku sangat terharu. Menurutnya waktu itu perasaannya campur aduk. “Semua rasa menyatu waktu itu,” terang Ade.
Ade merupakan mahasiswa dengan IPK tertinggi di FMIPA pada wisuda kali ini. Mahasiswa Jurusan Matematika TM 2009 ini berhasil memperoleh predikat cumlaude dengan IPK 3,89. Di bawahnya ada Lidia Astuti teman satu jurusan Ade dengan IPK 3,73. Disusul oleh Riski Khairani dan Dila Eka Fitri, mahasiswa Jurusan Fisika dan Jurusan Biologi yang sama-sama memperoleh IPK 3,69.
Menanggapi prestasi yang diperoleh anaknya (Ade), Sugianto mengaku senang sekaligus terharu. Dia tidak bisa menyembunyikan rasa bangga terhadap anak bungsunya itu. Menurutnya prestasi yang ditorehkan Ade adalah wujud dari terima kasih seorang anak kepada orang tuanya. Bapak yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang bangunan ini mengaku selalu memberikan motivasi kepada anaknya itu. “Jadilah yang terbaik,” ucapnya saat diwawancarai setelah upacara wisuda.
Sugianto sudah mencium kelebihan anaknya itu sejak masih di Taman Kanak-kanak (TK). Terbukti sejak SD sampai SMA, Ade selalu menjadi juara umum di sekolahnya. Selanjutnya dia berharap Ade bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. “Semoga dia bisa mewujudkan cita-citanya menjadi tenaga pengajar dosen,” tutup Sugianto.
Pada Wisuda FMIPA ke-98 periode III ini diwisuda sebanyak 259 orang mahasiswa. Jurusan Biologi menjadi penyumbang terbanyak pada periode ini dengan meluluskan 76 orang wisudawan. Setelah Jurusan Biologi diikuti oleh Jurusan Matematika, Kimia, dan Fisika yang masing-masing meluluskan 72, 60, dan 51 orang wisudawan.
Dipublikasikan Oleh : HMJ Biologi UNP
Terimakasih telah membaca artikel tentang Tangis Haru Ade Candra Bayu Oleh Admin, Anda diperbolehkan mengcopy-paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya :
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !