Kenapa ya anak muda jomblo selalu mendambakan pacaran? Padahal pacaran tuh banyak nelangsanya, apalagi kalau statusmu selain jomblo juga masih menjadi beban orang tua. Segala sesuatunya masih pakai duit ortu. Lha wong modal cekak kok mau pacaran? Punya pacar itu mahal kawan.
Taruhlah kita nggak dapet pacar dengan label matre, yang pada intinya mau sama kamu cuma karena ingin foya-foya dengan modal isi dompetmu. Tapi walaupun kita dapetnya pacar yang termasuk anak baik-baik, lemah gemulai, sopan dan nggak neko-neko, pasti bakal menimbulkan dampak biaya yang tinggi juga.
Segala aktivitas yang menunjang ‘kegiatan’ pacaran, seperti nonton bioskop, jalan-jalan, bahkan belajar bareng pun bisa membuat kantong terkuras jika tanpa perencanaan tepat. Apalagi kalau mau ngajak pacar makan di restoran, wah alamat bakal sering puasa kalau kamu bukan anaknya juragan bubur yang pernah naik haji dua kali.
Maka dari itu kawan, mari saya bantu kamu untuk memperkirakan budget pacaran dengan mengulas beberapa contoh kasus. Eh tapi kalau kamu tajir mending nggak usah baca deh, daripada nambah-nambahin dosa ngeledek saya sebagai penulis kere.
1. Makan bareng di restoran
Kamu harus survey dulu tentang menu dan harga makanan di suatu restoran yang kamu tuju. Perkirakan apa yang bakal kamu dan doi kira-kira mau pesan. Ingat restoran punya pajak lho ya, jadi kamu perlu perhitungkan beberapa persen lebih tinggi dari harga sebenarnya. Siapkan juga recehan untuk parkir jika kamu naik kendaraan pribadi, bensinnya juga dihitung, kalau perlu persiapkan dana jika sampai ban kamu bocor di tengah jalan
2. Makan bareng di warung
Namanya warung pasti lebih murah daripada restoran. Meski begitu, kamu harus tahu seberapa besar nafsu makan pacar kamu. Jika kamu ngajak ke warteg, perkirakan saja pacar kamu doyan banget ngambil lauk lengkap dengan telur, ikan, ayam, tempe, sampai krupuknya. Belum lagi minumnya. Kalau kantongmu memang mepet, lebih baik pesan belakangan. Kalau kira-kira dia ngambil banyak banget makanan, kamu mesti cari aman dengan hanya makan nasi sayur plus lauknya maksimal krupuk saja. Minumnya? Air putih saja dong.
3. Nonton bioskop bareng
Harga tiket bioskop pasti sudah bisa dihitung. Tapi kamu harus pastikan bahwa kamu nonton hanya berdua saja dan pacar kamu nggak bakal ngajak ponakannya, tantenya atau bahkan neneknya. Lebih bagus kalau sebelumnya pacar kamu sudah kamu kasih minum air sebanyak-banyaknya. Supaya doi nggak tertarik untuk minta dibelikan minuman di kafe bioskop, mahal bro.
4. Ngajak karaoke bareng
Jangan ngeres dulu dengan kata ‘karaoke’. Sekarang lagi musim anak muda pinter nyanyi, penyebabnya salah satunya adalah rumah karaoke yang menjamur. Karaoke keluarga lho ya, bukan yang ada X-nya. Nah, kalau kamu yang ngajak doi nyanyi karaokean, pastikan ada duit lebih di dompet. Rumah karaoke tuh nggak cuma tempat nyanyi, tapi tempat makan juga, minum aja mahal apalagi makan. Karaoke cuma berdua juga nggak asyik, lebih baik ngajak bareng-bareng teman kamu dan ajak mereka patungan biar murah.
5. Belajar bareng di rumahnya
Kalau rumah pacar kamu deket sih nggak masalah. Tapi kalau sampai butuh waktu dalam hitungan jam untuk sampai ke rumahnya, pasti ada biaya juga kan? Perhitungkan juga biaya buat beli oleh-oleh buat orang rumahnya, ya minimal martabak lah, biar nggak dikira pelit. Cemilan buat nemenin belajar juga penting lho. Kalau mau irit dan nggak habis-habis, pilih saja kuaci.
Taruhlah kita nggak dapet pacar dengan label matre, yang pada intinya mau sama kamu cuma karena ingin foya-foya dengan modal isi dompetmu. Tapi walaupun kita dapetnya pacar yang termasuk anak baik-baik, lemah gemulai, sopan dan nggak neko-neko, pasti bakal menimbulkan dampak biaya yang tinggi juga.
Segala aktivitas yang menunjang ‘kegiatan’ pacaran, seperti nonton bioskop, jalan-jalan, bahkan belajar bareng pun bisa membuat kantong terkuras jika tanpa perencanaan tepat. Apalagi kalau mau ngajak pacar makan di restoran, wah alamat bakal sering puasa kalau kamu bukan anaknya juragan bubur yang pernah naik haji dua kali.
Maka dari itu kawan, mari saya bantu kamu untuk memperkirakan budget pacaran dengan mengulas beberapa contoh kasus. Eh tapi kalau kamu tajir mending nggak usah baca deh, daripada nambah-nambahin dosa ngeledek saya sebagai penulis kere.
1. Makan bareng di restoran
Kamu harus survey dulu tentang menu dan harga makanan di suatu restoran yang kamu tuju. Perkirakan apa yang bakal kamu dan doi kira-kira mau pesan. Ingat restoran punya pajak lho ya, jadi kamu perlu perhitungkan beberapa persen lebih tinggi dari harga sebenarnya. Siapkan juga recehan untuk parkir jika kamu naik kendaraan pribadi, bensinnya juga dihitung, kalau perlu persiapkan dana jika sampai ban kamu bocor di tengah jalan
2. Makan bareng di warung
Namanya warung pasti lebih murah daripada restoran. Meski begitu, kamu harus tahu seberapa besar nafsu makan pacar kamu. Jika kamu ngajak ke warteg, perkirakan saja pacar kamu doyan banget ngambil lauk lengkap dengan telur, ikan, ayam, tempe, sampai krupuknya. Belum lagi minumnya. Kalau kantongmu memang mepet, lebih baik pesan belakangan. Kalau kira-kira dia ngambil banyak banget makanan, kamu mesti cari aman dengan hanya makan nasi sayur plus lauknya maksimal krupuk saja. Minumnya? Air putih saja dong.
3. Nonton bioskop bareng
Harga tiket bioskop pasti sudah bisa dihitung. Tapi kamu harus pastikan bahwa kamu nonton hanya berdua saja dan pacar kamu nggak bakal ngajak ponakannya, tantenya atau bahkan neneknya. Lebih bagus kalau sebelumnya pacar kamu sudah kamu kasih minum air sebanyak-banyaknya. Supaya doi nggak tertarik untuk minta dibelikan minuman di kafe bioskop, mahal bro.
4. Ngajak karaoke bareng
Jangan ngeres dulu dengan kata ‘karaoke’. Sekarang lagi musim anak muda pinter nyanyi, penyebabnya salah satunya adalah rumah karaoke yang menjamur. Karaoke keluarga lho ya, bukan yang ada X-nya. Nah, kalau kamu yang ngajak doi nyanyi karaokean, pastikan ada duit lebih di dompet. Rumah karaoke tuh nggak cuma tempat nyanyi, tapi tempat makan juga, minum aja mahal apalagi makan. Karaoke cuma berdua juga nggak asyik, lebih baik ngajak bareng-bareng teman kamu dan ajak mereka patungan biar murah.
5. Belajar bareng di rumahnya
Kalau rumah pacar kamu deket sih nggak masalah. Tapi kalau sampai butuh waktu dalam hitungan jam untuk sampai ke rumahnya, pasti ada biaya juga kan? Perhitungkan juga biaya buat beli oleh-oleh buat orang rumahnya, ya minimal martabak lah, biar nggak dikira pelit. Cemilan buat nemenin belajar juga penting lho. Kalau mau irit dan nggak habis-habis, pilih saja kuaci.
Oleh: Fenomenye
Publikasi: Kompasiana (2 April 2013)
Weeww.... Berat di Ongkos Kan???? Masih mau pacaran???
HMJ Biologi UNP
Dipublikasikan Oleh : HMJ Biologi UNP
Terimakasih telah membaca artikel tentang Menghitung Budget Pasaran Oleh Admin, Anda diperbolehkan mengcopy-paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya :
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !